Monday, March 13, 2017

Perempuan di hati daddy

When talking about marriage, Allah says your spouses are garments for you. A garment may or may not fit perfectly-but either way, it covers imperfections, protects, and beautifies. - Yasmin Mogahed

Umar, 

Hidup kita akan selalu melibatkan perasaan. Tuhan kurniakan perasaan kerana kita adalah manusia. Kita bukan robot. Kita bukan malaikat. Perasaan adalah anugerah paling besar dalam diri manusia. Dalam hidup ini, kita akan melalui pelbagai perkara. Jatuh bangun hidup kita melibatkan perasaan. Kita tak boleh singkirkan perasaan dari diri kita. Perasaan melibatkan hati. Hati kita, walau kita jaga sebaik manapun tetap akan terluka di sini sana. Ini adalah lumrah kehidupan.

Daddy tahu Umar tak suka mama. Umar selalu cakap daddy back up mama. Umar perlu tahu, orang yang Umar cakap adalah satu-satunya perempuan yang buat hidup daddy sangat bahagia bertahun lamanya. Daddy tahu mama salah tapi bukan salah mama seorang. Salah daddy kerana tak punya keberanian. Mama bukan saja-saja tinggal daddy. Mama perlu buat keputusan dan daddy sangat kagum dengan keputusan yang mama ambil. Daddy sangat kagum, Umar. 

Dialah satu-satunya wanita yang bertahta di hati daddy. Satu-satunya perempuan yang menghuni hati daddy. Betul, memang mama bersalah tapi kita tak boleh benci orang sebab satu kesalahan. Umar, jangan disebabkan satu kesalahan, kita lupa segala kebaikan yang pernah dia lakukan untuk kita. Sifat manusia budiman haruslah mengenang budi. Daddy tak pernah lupa segala kebaikan yang mama pernah lakukan untuk daddy. Dia, seorang wanita yang sangat istimewa di hati daddy.

Umar, dalam hidup ini kita mencari kebahagiaan. Semua orang ingin bahagia. Tak ada salahnya mama ingin hidup bahagia dengan orang lain. Kebahagiaan adalah melihat orang yang kita sayang hidup gembira dengan kehidupan mereka. Daddy tak membenci mama. Jauh sekali mendoakan hubungan mama hancur. Kebencian tak akan dapat menghapus kasih sayang. Kasih sayang kita pada seseorang tak akan pernah surut malah semakin bertambah. Itu adalah sifat azali kasih sayang.

Kita tentu sedih bila orang yang kita sayang tak ada lagi dalam kehidupan kita. Bertemu, berpisah adalah sifat kehidupan. Jangan ada sifat dendam dalam diri kita. Bila kita kehilangan seseorang, kita cuba didik diri kita agar mengingat segala kebaikan yang dia pernah lakukan untuk kita. Jiwa kita akan lebih tenteram, fikiran kita tak rungsing, hati kita senang. Kebencian akan selalu buat hati kita rusuh, fikiran kita berserabut, jiwa kita gelisah. Ingat selalu Umar, jangan ada kebencian di hati kita.

Kita lelaki. Kelemahan kita adalah perempuan. Tapi kalau kita beruntung, kita akan bertemu seorang perempuan yang akan selalu buat hati kita tenang, hidup kita nyaman, jiwa kita tenteram. Kita pasti walau sekali bertemu dengan seorang perempuan yang tak mampu kita tolak kehadirannya dalam hati kita. Perempuan cerdik akan selalu menjadi tunjuk arah pada kita, betulkan salah silap kita, damaikan hati kita. Perempuan begini sukar di cari. Amat beruntunglah kalau kita memilikinya.

Daddy harap Umar dapat melihat mama dari kaca mata daddy tapi tentulah daddy tak mampu lakukan. Daddy harap Umar tak lagi bangkitkan hal ini. Sejujurnya, daddy kecil hati dan sedih. Daddy nak Umar tahu, dan beritahu pada cucu-cucu daddy nanti, yang daddy pernah dan tak akan berhenti mencintai seorang wanita yang selalu buat daddy kagum dengannya. Daddy sangat sayangkan mama Umar. Tak akan ada perempuan lain yang dapat menandingi kehebatan dia di mata daddy.



Kenny Hills,
11.3.2017/3.30am